Sabtu, 07 April 2018

Masalah Pada Desain dan Contoh Bad Design


Desain grafis punya satu tujuan yaitu berkomunikasi dengan menyampaikan identitas dan pesan dari suatu pihak ke pihak lainnya. Supaya dapat ditangkap lebih cepat dan tepat oleh target audience, maka pesan2 yang berupa teks, gambar, foto, maupun elemen lainnya itu diberi identitas, ditata letaknya, diberi warna dan atribut lain yang menarik perhatian. Itulah singkat dari desain grafis.

Desain grafis yang baik itu: memenuhi persyaratan sbb:

  • persyaratan marketing dan ekonomi dengan menjawab kebutuhan klien dan masyarakat
  • terdiri dari riset, kedalaman konsep, menggunakan cara kerja yang benar, ada eksplorasi, estetis, keselarasan, kreatifitas, satu kesatuan.
  • tidak membohongi orang, tidak merusak masyarakat serta lingkungan, ada pendidikan bagi klien dan masyarakat. 


Masalah yang umum terjadi didalam desain :

  1. Penataan setiap isi kurang rapi sehingga membuat desain begitu berantakan. Hal ini membuat orang yang melihat desain tersebut tidak tertarik untuk memahami isi dari desain atau bahkan malas untuk melihat desain tersebut.
  2. Penggunaan gaya huruf dan warna yang tidak sesuai dan terlalu berlebihan. Hal ini juga membuat orang yang melihat desain menjadi kurang tertarik untuk melihat dan mencerna desain yang dibuat. Gaya huruf dan warna harus sesuai dengan desain yang dibuat dan jangan terlalu terlalu berlebihan.
  3. Peletakan dan pemilihan gambar yang tidak sesuai. Gambar adalah salah satu hal yang mendukung untuk membuat desain menjadi lebih menarik. Jangan sampai karena gambar yang kurang sesuai malah membuat desain tersebut terlihat aneh dan tidak menarik. Dalam desain web terkadang ada web yang terlalu banyak gambar sehingga web tersebut sulit untuk diakses atau bahkan tidak dapat diakses.
  4. Masalah Contant Person dan Sosial Media. Hal ini sering terjadi pada desain saat ini. Terkadang ada desain yang tidak mencantumkan contact person san sosial media untuk sarana pencarian informasi oleh pembaca atau untuk sarana kritik dan saran. Sebaiknya contact person juga harus valid dan siap menerima hal yang akan disampaikan oleh orang yang melihat desain tersebut.
  5. Masalah selera, desain yang kita buat dan kita anggap sudah bagus tetapi belum tentu dengan orang lain. Maka dari itu pemilihan dalam tema desain harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, saran dari orang lain juga perlu untuk meminimalisir kurang sesuainya desain dimata orang lain. 


Sumber :


Contoh Kasus Bad Desain

Desain web pada gambar diatas merupakan contoh bad desain menurut pendapat saya. Berikut adalah hal yang membuat web tersebut menjadi bad desain di mata saya :

  • Tampilan desain web tersebut berantakan dan membuat pengunjung yang masuk ke web tersebut menjadi tidak nyaman untuk melihat web tersebut.
  • Kombinasi warna pada web yang tidak kontras dan tidak sesuai.
  • Warna dari font web tersebut sangat mencolok, tidak sesuai dengan background web. Ukuran font pun tidak disesuaikan dengan penyampaian teks kepada pembaca.
  • Terlalu banyak gambar yang kurang bermanfaat dalam desain web tersebut. Penempatan gambar pun sangat berantakan. Gambar yang disajikan dalam web tersebut terlalu banyak sehingga membuat tampilan web tersebut terlihat berantakan.
  • Loading masuk web memakan waktu yang cukup lama. Hal ini mungkin karena terlalu banyak gambar yang ditampilkan pada web ini.
  • Tombol navigasi yang tidak teratur. Tombol navigasi pada web ini didesain dengan background gambat kecil dan font berwarna merah. Hal ini tentunya merupakan kombinasi desain yang buruk untuk dilihat.

Saran :

  • Tampilan web dapat dibuat lebih sederhana sehingga nyaman untuk dilihat pengunjung.
  • Warna yang digunakan pada web lebih disesuaikan dengan background yang ada pada web.
  • Ukuran dari font web harus disesuaikan. Jangan terlalu besar dan juga jangan terlalu kecil. Warna dari font tersebut juga harus disesuaikan. Jangan terlalu mencolok.
  • Gambar pada web harus disesuaikan dengan isi web. Jangan terlalu banyak meletakkan gambar pada web apalagi gambar yang tidak sesuai dengan tema web. Penataan gambar juga harus lebih rapi. Letakkan gambar pada posisi yang tepat dan sesuaikan gambar dengan informasi yang akan diberikan.
  • Atur tombol navigasi agar mudah dibaca. Cukup sederhana saja mungkin tanpa gambar di background untuk font tombol navigasinya.

Sumber :