Pengertian Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network
merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya
sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media
udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN
merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan
lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang
digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data,
sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari
aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel
diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Kelebihan
yang ditawarkan wireless :
a. Mobilitas
Bisa
digunakan kapan saja.
Kemampuan
akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
b. Kecepatan
Instalasi
Proses
pemasangan cepat.
Tidak
perlu menggunakan kabel.
c. Fleksibilitas
Tempat
Bisa
menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
d. Jangkauan
luas
e. Biaya
pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun bukan seperti pada jaringan kabel
yang mencakup keseluruhan kabel).
f. infrastrukturnya
berdimensi kecil.
g. mudah
dikembangkan.
Kelemahan
teknologi wireless.
a. Transmit
data kecil, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
b. Alatnya
cukup mahal.
c. Mudah
terjadi gangguan antara pengguna yang lain ( Interferensi Gelombang )
d. Kapasitas
jaringan terbatas.
e. Keamanan
data kurang terjamin.
f. Intermittence
( sinyal putus-putus )
g. Mengalami
gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima
melalui banyak jalur yang LOS.
h. Mempunyai
latency yang cukup besar dibandingkan dengan media transmisi kabel.
Jenis-jenis media
transmisi wireless
a.
Gelombang Mikro
1)
Gelombang
Mikro Satelit
Satelit komunikasi
adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan untuk menghubungkan
dua atau lebih transmitter atau receiver gelombang mikro pada bumi yang dikenal
sebagai station bumi atau ground station. Satelit sangat sesuai untuk
distribusi siaran televisi dan juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara
sentral telepon pada jaringna telepon umum.
2)
Gelombang
Microwave
Microwave merupakan
high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. Transmisi dengan
microwave ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
·
Alokasi frekuensi
·
Interference, Keamanan
·
Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km
b.
Infrared (Infra Merah)
Infrared adalah
generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat
mobile. InfraRed merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan
panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah namun lebih pendek dari gelombang
radio yaitu 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter. Sinar infra merah memiliki
jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz.
Infrared
sebagai sebuah medium penghantar data, juga memiliki badan pengatur sesuai
dengan yang telah ditetapkan oleh konsorsium Infrared Data Association (IrDA),
sinar infrared dari Light Emitting Diode (LED) memiliki panjang gelombang
sekitar 875 nm. Hingga kini memiliki dua versi yaitu Versi 1.0 dan 1.1.Standar
dari IrDA adalah kedua versi dari infrared hanya terletak pada jumlah data yang
dapat ditransfer dalam satu paket. Versi 1.0 dari infrared memiliki kecepatan
dari 2,4 hingga 115,2 Kbps. Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576
hingga 1,152 Mbps. Infrared memiliki dua kecepatan karena struktur pengiriman
data pada interkoneksi ini cukup unik.
Proses
koneksi infrared bekerja dengan cara yang sangat sederhana. Ketika terjadi
pertemuan di antara dua buah device dengan interkoneksi tersebut maka akan
terjadi sebuah pengenalan secara anonim diantara kedua device.
·
Kelebihan
inframerah dalam pengiriman data
1. Pengiriman
data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan
inframerah tidak membutuhkan sinyal.
2. Pengiriman
data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang
sederhana.
·
Kelemahan
inframerah dalam pengiriman data
1. Pada
pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan
satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena
caranya yang merepotkan.
2. Inframerah
sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah
mengenai mata.
c.
Bluetooth
Bluetooth
adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam
frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan
jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini
mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak
(HP, PDA), teknologi ini
sudah dikembangkan oleh sebuakonsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG).
Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas
media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth
memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.
·
Kelebihan dari Bluetooth
a. Bluetooth
dapat menembus dinding dan media rintangan lain namun tetap harus dengan jarak
maksimal 10 meter.
b. Teknologi
Bluetooth tak memerlukan kabel atau media lain untuk transfer data.
c. Bluetooth
dapat mensikronasikan data dari ponsel ke komputer ataupun sebaliknya.
d. Bluetooth
memiliki penggunaan daya rendah dan dapat digunakan sebagai perantara modem.
·
Kekurangan dari bluetooth
a. Teknologi
Bluetooth masih menggunakan frekuensi sama dengan jaringan LAN.
b. Di
Indonesia, sudah banyak virus yang dapat menyebar melalui Bluetooth.
Banyak keamanan
Bluetooth yang harus diperhatikan guna mencegah tranfer data gagal.
d.
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi
radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga
kecepatan transfernya.
·
Keunggulan :
a. Biaya
pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan
kabel yang mencakup keseluruhan kabel),
b. Infrastrukturnya
berdimensi kecil,
c. Pembangunannya
cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency
reuse),
·
Kekurangan :
a. Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan
mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat
menekan biaya jaringan),
b. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul
dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik
modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
c. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita
frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar