Jumat, 16 November 2018

Wireless Network


Pengertian Jaringan Wireless

Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Kelebihan yang ditawarkan wireless :
a.       Mobilitas
Bisa digunakan kapan saja.
Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
b.      Kecepatan Instalasi
Proses pemasangan cepat.
Tidak perlu menggunakan kabel.
c.       Fleksibilitas Tempat
Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
d.      Jangkauan luas
e.       Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
f.       infrastrukturnya berdimensi kecil.
g.      mudah dikembangkan.
Kelemahan teknologi wireless.
a.       Transmit data kecil, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
b.      Alatnya cukup mahal.
c.       Mudah terjadi gangguan antara pengguna yang lain ( Interferensi Gelombang )
d.      Kapasitas jaringan terbatas.
e.       Keamanan data kurang terjamin.
f.       Intermittence ( sinyal putus-putus )
g.      Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS.
h.      Mempunyai latency yang cukup besar dibandingkan dengan media transmisi kabel.
      Jenis-jenis media transmisi wireless
a.            Gelombang Mikro
1)            Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter atau receiver gelombang mikro pada bumi yang dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit sangat sesuai untuk distribusi siaran televisi dan juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon pada jaringna telepon umum.
2)            Gelombang Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. Transmisi dengan microwave ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
·         Alokasi frekuensi
·         Interference, Keamanan
·         Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km
b.           Infrared (Infra Merah)
Infrared adalah generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat mobile. InfraRed merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah namun lebih pendek dari gelombang radio yaitu 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter. Sinar infra merah memiliki jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz.
Infrared sebagai sebuah medium penghantar data, juga memiliki badan pengatur sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh konsorsium Infrared Data Association (IrDA), sinar infrared dari Light Emitting Diode (LED) memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm. Hingga kini memiliki dua versi yaitu Versi 1.0 dan 1.1.Standar dari IrDA adalah kedua versi dari infrared hanya terletak pada jumlah data yang dapat ditransfer dalam satu paket. Versi 1.0 dari infrared memiliki kecepatan dari 2,4 hingga 115,2 Kbps. Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 1,152 Mbps. Infrared memiliki dua kecepatan karena struktur pengiriman data pada interkoneksi ini cukup unik.
Proses koneksi infrared bekerja dengan cara yang sangat sederhana. Ketika terjadi pertemuan di antara dua buah device dengan interkoneksi tersebut maka akan terjadi sebuah pengenalan secara anonim diantara kedua device.
·         Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
1.      Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
2.      Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
·         Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
1.      Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
2.      Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata.
c.            Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak (HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebuakonsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.
·         Kelebihan dari Bluetooth
a.       Bluetooth dapat menembus dinding dan media rintangan lain namun tetap harus dengan jarak maksimal 10 meter.
b.      Teknologi Bluetooth tak memerlukan kabel atau media lain untuk transfer data.
c.       Bluetooth dapat mensikronasikan data dari ponsel ke komputer ataupun sebaliknya.
d.      Bluetooth memiliki penggunaan daya rendah dan dapat digunakan sebagai perantara modem.
·         Kekurangan dari bluetooth
a.       Teknologi Bluetooth masih  menggunakan frekuensi sama dengan jaringan LAN.
b.      Di Indonesia, sudah banyak virus yang dapat menyebar melalui Bluetooth.
Banyak keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan guna mencegah tranfer data gagal.
d.      Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam     penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
·         Keunggulan :
a.       Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel),
b.      Infrastrukturnya berdimensi kecil,
c.       Pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse),
·         Kekurangan :
a.       Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),
b.      Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
c.       Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar