Saat itu
bertepatan dengan libur tahun baru saya dan keluarga pergi ke salah satu tempat
wisata di daerah Jakarta Timur yaitu Taman Mini Indonesia Indah. Tempatnya
tidak terlalu jauh, hanya sekitar 30 menit dari rumah saya. Harga tiket
masuknya pun cukup terjangkau, untuk perorangan (3 tahun keatas) dikenakan biaya
Rp 10.000,-. Untuk sepeda motor dikenakan biaya Rp 6.000,- sedangkan untuk
mobil dikenakan biaya Rp 10.000,-. Karena saya mengendarai motor bersama adik
saya, maka dikenakan biaya Rp 26.000,-.
Banyak area
wisata yang dapat dikunjungi di TMII, seperti anjungan, museum, kolam renang,
danau, taman, sarana rekreasi, dan masih banyak lagi. Saat itu, saya dan
keluarga mengunjungi anjungan Jawa Timur, karena memang keluarga saya asli Jawa
Timur. Disana ada berbagai macam pertunjukkan khas Jawa Timur.
Menurut Pak
Sibin, salah satu pengunjung TMII mengatakan TMII merupakan tempat wisata yang
bagus untuk liburan. Karena selain harganya yang terjangkau, TMII juga memiliki
banyak area wisata yang bisa dikunjungi. Selain itu, TMII juga bagus untuk
mengasah edukasi anak tentang kebudayaan di Indonesia. Untuk memberi
pengetahuan lebih, di TMII juga banyak terdapat museum-museum serta area wisata
yang bagus untuk belajar sekalian liburan.
Setelah
dari anjungan, karena bertepatan dengan hari Jum’at, saya, adik dan ayah saya
pergi ke masjid Diponegoro yang ada di TMII untuk melaksanakan shalat Jum’at.
Masjidnya cukup luas dan besar, namun karena bertepatan dengan hari libur dan
pengunjung TMII yang ramai, masjidnya pun penuh dan saya tidak dapat tempat
shalat di dalam masjid sehingga harus shalat Jum’at dengan menggelar koran di
halaman masjid Diponegoro.
Setelah
shalat Jum’at, saya dan keluarga mengantarkan adik saya pergi ke Istana
Anak-Anak Indonesia. Untuk tiket masuk dikenakan biaya Rp 10.000,- per orang.
Di dalam Istana Anak-anak Indonesia masih banyak lagi sarana rekreasi untuk
anak-anak, seperti Kereta Kelinci, Monorail, Bumper Car, dan masih banyak lagi.
Saat didalam Istana Anak-anak Indonesia, kami sekeluarga menyantap bekal makan
siang yang telah dibawa dari rumah dibawah pohon rindang. Rasanya sungguh
tenang dan tenteram menikmati suasana bersama keluarga diluar rumah. Setelah
makan siang, adik saya mencoba sarana rekreasi yang ada di Istana Anak-anak
Indonesia.
Setelah
puas menikmati sarana rekreasi di Istana Anak-Anak, kami mampir di tempat
seperti pasar di TMII untuk membeli cenderamata yang khas dari TMII. Banyak
sekali baju, topi, patung, miniatur yang ditawarkan ditempat tersebut. Adik
saya membeli baju bergambar Keong Mas dan saya membeli sebuah miniatur vespa
yang terbuat dari kayu.
Sebenarnya
masih banyak sarana rekreasi yang terdapat di TMII seperti Kereta Gantung.
Harga tiket kereta gantung adalah Rp 40.000,- per orang. Dengan menggunakan
sarana kereta gantung, kita dapat menikmati indahnya TMII dari udara bagaikan
kita berkeliling Indonesia, karena banyak anjungan seperti rumah adat di
Indonesia.
Selain itu,
terdapat pula Museum yang dapat pula kita kunjungi untuk berkeliling menambah
ilmu dan wawasan kita. Setiap ingi masuk museum kita diharuskan membayar
sekitar Rp 2.000,- hingga Rp 20.000,- per orang. Ada banyak pilihan museum yang
dapat dikunjungi, seperti Museum Transportasi, museum Komodo, museum
Keprajuritan, dan masih banyak lagi.
Jika lelah
berkeliling, kita dapat beristirahat di pinggir danau TMII. Di danau tersebut
terdapat pulau-pulau yang berbentuk pulau yang ada di Indonesia. Di tempat
tersebut, suasananya sejuk karena masih banyak pepohonan yang terdapat di
pinggir danau tersebut. Untuk beristirahat di tempat ini, gratis, jika mau kita
hanya dapat menyewa tikar untuk beristirahat.
Lanjut ke
cerita saya, Setelah membeli cenderamata, berhubung waktu sudah semakin sore,
kami sekeluarga memutuskan untuk pulang. Di pintu keluar TMII, dilakukan
kembali pengecekan tiket masuk. Setelah itu, kami pulang dan beristirahat
dirumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar